SEMARANG, KABARSEMARANG- Apple dikabarkan akan merilis iPhone layar lipat pada 2023. Jika bocoran baru ini benar, maka perangkat layar lipat Apple itu sepertinya akan dirilis lebih awal.
Sumber bocoran itu adalah Ice Universe yang memiliki reputasi yang baik. Akun Twitter itu mengungkap jika Apple meminta Samsung mengirim sampel untuk layar lipat iPhone. Jika semuanya sesuai rencana, Apple bisa menandatangani kontrak satu tahun dengan perusahaan asal Korea Selatan itu. Tahun ini, Samsung diperkirakan akan menjual 70 juta unit layar OLED untuk Apple. Layar itu digunakan untuk iPhone 12. Sedangkan LG diperkirakan akan menjual 18 juta unit layar.
Di sisi lain, Apple memang dikenal hobi mengeksplorasi berbagai desain produk yang pada akhirnya tak pernah diluncurkan. Sebagai contoh, Apple sempat mengembangkan HDTV sebelum akhirnya membatalkan proyek itu.
Menurut bocoran sebelumnya, iPhone layar lipat akan memiliki desain dual screen serupa dengan Surface Duo. Sekarang, Apple dikabarkan meminta Samsung sampel layar lipat. Apakah hal ini berarti ada perubahan strategi?
Apple sendiri dikabarkan akan memasarkan dua produk dengan layar lipat. Pertama adalah iPhone baru dan kedua adalah iPad dengan layar lipat. Produk iPad itu akan memakai iPad OS, tulis Phone Arena, Kamis (10/9/2020).
Menurut Jon Prosser, sumber lain yang memiliki reputasi yang baik, iPhone layar lipat itu akan dirilis dalam waktu dekat. Tapi hal ini tergantung rilis Gorilla Glass untuk layar lipat.
Samsung juga dikabarkan memproduksi Ultra-Thin Glass (UTG) yang kuat untuk Apple. Setelah itu, Apple baru akan merancang desain untuk iPhone layar lipat ini.
Industri ponsel lipat diprediksi akan mengalami kenaikan. Pada 2025, ada prediksi penjualan perangkat itu akan mencapai 1 juta unit.
Strategy Analytics, sebuah lembaga penelitian, percaya jika ponsel layar lipat akan menjadi kategori handset premium yang paling cepat pertumbuhannya pada satu dekade ke depan. Mereka juga memperkirakan jika setiap produsen besar, termasuk Apple akan memiliki produk layar lipat pada 2025.