Timnas U-19 bakal melakoni Babak Penyisihan Piala AFC 2020 Grup K, Rabu (6/11). Pelatih Fakhri Husaini telah memilih 23 pemain yang didaftarkan untuk bermain. Salah satunya ada Alfeandra Dewangga.
Namanya mungkin belum setenar kembar Bagus dan Bagas atau Supriadi. Tapi perannya di Timnas U-19 sebenarnya tak kalah dengan mereka. Dewangga merupakan benteng tangguh di jantung pertahanan. Dia biasa bertandem dengan Rizky Ridho.
Situs resmi PSSI menyebut, Dewangga lahir pada 28 Juni 2001 di Semarang. Nama lengkapnya adalah Alfeandra Dewangga Santosa. Dia disebut bertipe pekerja keras serta memiliki stamina yang tinggi.
Pemain yang akrab disapa Dewa itu mengungkapkan kali pertama suka bermain bola berawal dari lingkungan keluarga.
“Saya suka sepak bola itu dimulai karena mengikuti serta melihat kedua kakak saya bermain sepak bola. Kali pertama saya bermain sepak bola adalah pada saat saya kelas 1 Sekolah Dasar. Saat itu saya dilatih oleh coach Taufik, lalu kemudian saya mengikuti SSB bernama SSS yang terletak di Semarang,” katanya dikutip dari situs resmi PSSI.
Penggemar pemain Manchester United Luke Shaw itu lalu mengenang masa awal berlatih sepak bola.
“Saat itu, yang paling sering mengantar saya latihan sepak bola adalah ayah. Beliau rela dan bangga mengantarkan saya berlatih. Apapun kondisinya. Itu yang membuat saya semakin semangat dalam berlatih,” kenangnya.
Meski sekarang dipercaya sebagai bek tengah, ternyata posisi awal Dewa bukan di situ.
“Posisi saya kali pertama bermain bola yaitu sebagai pemain depan. Aneh memang, karena saat ini saya malah menjadi pemain bertahan. Jadi begini, sebelum saya bermain di posisi pemain belakang, saya mengikuti seleksi PPLP Jawa Tengah dengan mencoba posisi bek kiri dan alhamdulillah saya terpilih. Nah, saat seleksi di Cikarang bersama coach Fakhri, mungkin beliau melihat potensi saya sebagai bek tengah. Akhirnya saya seperti ini dan saya menikmatinya,” ungkap Dewa.
Melihat nama panggilan dan nomor punggung yang dipakainya, sebagian besar mengingatkan pada satu kelompok musik ternama, Dewa 19. Namun saat ditanya, Dewa mengungkapkan hal itu tak berkaitan.
“Nomor itu pilihan dari Mang Agus (Kitman Tim). Saya tahu band Dewa 19, hanya sekedar mengetahui saja,” ujarnya.
Dia juga bersyukur saat dipanggil Timnas U-18 di bawah asuhan Fakhri.
“Pertama kali saya terpanggil untuk seleksi Timnas U-18 pastinya saya terkejut dan tidak menyangka akan hal itu tetapi ini adalah kesempatan besar bagi saya. Pastinya, kedua orang tua saya pun bangga sekali melihat saya terpilih,” tuturnya.
Kini, Dewa dan pemain Timnas U-19 yang lain bersiap menghadapi laga-laga berat. Tiga negara bakal menjadi pesaing mereka yakni Timor Leste, Hong Kong, dan Korea Utara. Ayo Dewa, tunjukkan Indonesia layak ke Piala Dunia U-20 pada 2021 nanti.
